GenPI.co - Sudah banyak anak-anak yang terjangkit penyakit pneumonia 'misterius' di China.
Oleh sebab itu, pemerintah China mulai mengambil langkah serius agar kasus pneumonia 'misterius' tidak menggila.
Komisi Kesehatan Nasional China mengimbau lebih banyak klinik membuka layanan medis dan vaksinasi, yang mengutamakan anak-anak dan orang tua.
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Komisi Kesehatan Nasional Mi Feng, seperti dikutip dari Sky News, Selasa (28/11).
"Upaya harus dilakukan untuk meningkatkan pembukaan klinik dan area perawatan terkait, memperpanjang jam layanan, dan meningkatkan pasokan obat-obatan," tuturnya.
Pihaknya juga bakal lebih memberi perhatian pada ruang publik sebagai bentuk pencegahan agar penularan bisa ditekan.
"Penting untuk melakukan pekerjaan yang baik dalam pencegahan dan pengendalian epidemi di tempat-tempat ramai seperti sekolah, lembaga penitipan anak, dan panti jompo, serta untuk mengurangi arus orang dan kunjungan," terang Mi Feng.
Sebelumnya, dilaporkan setidaknya ada 7 ribu pasien yang dirawat setiap hari di sebuah rumah sakit anak-anak di Beijing.
Kemudian pada minggu lalu, situasi serupa terjadi di rumah sakit anak terbesar Tianjin.
Rumah sakit tersebut menerima lebih dari 13 ribu anak di unit rawat jalan dan gawat darurat.
Tentu saja jumlah tersebut sudah melebihi kapasitas.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau masyarakat China untuk melakukan langkah-langkah mengurangi risiko penyakit pernapasan.
"Kami merekomendasikan masyarakat China mengurangi risiko penyakit pernapasan, termasuk vaksinasi, menjaga jarak dengan orang yang sakit, tetap di rumah saat sakit, menjalani tes sesuai kebutuhan,” kata pihak WHO.
WHO juga mengimbau masyarakat China agar menggunakan masker, memastikan ventilasi ruangan baik, dan mencuci tangan secara teratur. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News