GenPI.co - Serangan jantung adalah masalah kesehatan global, dengan penyakit kardiovaskular yang merenggut jutaan nyawa setiap tahunnya.
Di India, situasinya sangat mengkhawatirkan, dengan sejumlah besar kematian akibat jantung mendadak terjadi pada individu berusia di bawah 50 tahun.
Menjadi jelas bahwa menjaga kesehatan jantung adalah proses dinamis yang memerlukan upaya berbeda dengan pendekatan pada gaya hidup.
Dilansir Times of India, mempertahankan pola makan seimbang di usia 20-an dan 30-an melibatkan pemantauan lemak jenuh dan lemak trans, memilih sumber lemak yang lebih sehat, dan berhati-hati terhadap tambahan gula.
Membaca label makanan, memilih makanan utuh, makanan yang tidak diolah, dan menyesuaikan pilihan makanan berkontribusi signifikan terhadap kesehatan jantung.
Berhenti merokok dan vaping adalah langkah transformatif untuk kesehatan jantung.
Ini mengurangi risiko serangan jantung, menormalkan tekanan darah dan detak jantung, meningkatkan aliran darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi kardiovaskular secara keseluruhan.
Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh individu, tetapi juga melindungi orang-orang terkasih dari perokok pasif.
Di usia 20-an dan 30-an, ketika banyak gangguan, mempertahankan kebiasaan sehat menjadi sebuah tantangan.
Mengurangi waktu menatap layar, termasuk aktivitas fisik, dan menerapkan pola makan yang ramah jantung sangatlah penting.
Menghindari merokok dan vaping, mengelola stres, dan menyesuaikan rencana olahraga berdasarkan preferensi individu dan kondisi kesehatan merupakan langkah penting.
Membangun kebiasaan sehat jantung sejak dini adalah hal yang terpenting.
Menekankan pola makan kaya serat, buah-buahan, sayur-sayuran, dan protein tanpa lemak, ditambah dengan aktivitas fisik teratur, akan menjadi landasan bagi kesehatan jantung.
Lingkungan bebas stres dan kebersihan tidur yang baik di masa kanak-kanak berkontribusi mengurangi risiko penyakit jantung di kemudian hari. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News