Kolaborasi Bio Farma dengan WHO, MPP, dan CEPI Menyediakan Vaksin bagi Selatan Global

17 Januari 2024 13:50

GenPI.co - Bio Farma menerima kunjungan dari perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Medicine Patent Pool (MPP), dan Coalition Epidemic Preparedness Innovation (CEPI).

Pertemuan ini membahas implementasi Program Alih Teknologi mRNA dan potensi peran Bio Farma dalam memajukan pemerataan akses vaksin ke wilayah Selatan Global jika terjadi wabah dan pandemi.

Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya mengatakan pihaknya berharap pengalaman yang luas dalam pembuatan vaksin akan bermanfaat dalam upaya bersama ini untuk menyediakan akses terhadap vaksin di wilayah Selatan Global.

BACA JUGA:  Bio Farma Dukung Program Vaksin Gotong Royong, Distribusi Capai 99,51%

Tujuan dari kunjungan bersama ini adalah untuk melihat kesiapan Bio Farma dalam mengimplementasikan teknologi pembuatan mRNA dan berbagi strategi Bio Farma dalam pengembangan vaksin, khususnya untuk menyasar penyakit-penyakit yang endemis di kawasan ASEAN.

Kegiatan dan fasilitas yang didukung di bawah kemitraan CEPI, Bio Farma juga dinilai dan didiskusikan dalam pertemuan bilateral selama kunjungan lapangan.

BACA JUGA:  Pentingnya Kolaborasi, Bio Farma Suplai Vaksin Tetanus-Difteri ke Ghana

Bio Farma merupakan produsen vaksin yang telah mapan dalam memproduksi berbagai macam vaksin, yang sebagian besar telah memenuhi persyaratan prakualifikasi WHO.

"Kolaborasi ini akan memperkuat peran Bio Farma dalam pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons terhadap pandemi dengan mengamankan penyediaan vaksin ke negara-negara di Selatan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (17/1/2024).

BACA JUGA:  Bersama Cyclotek, Bio Farma Bangun Fasilitas Produksi Radiofarmaka di Indonesia

Dr Matthew Downham, Direktur Manufaktur dan Jaringan Rantai Pasokan di CEPI mengatakan pihaknya bangga dapat berkontribusi dalam perluasan fasilitas manufaktur kelas dunia milik Bio Farma.

"Kapasitas produksi mRNA yang sedang dibangun di Bio Farma akan membantu memungkinkan akses yang cepat dan adil terhadap vaksin wabah untuk negara-negara di seluruh wilayah Selatan Global," tuturnya.

Claudia Nannei, Manajer dan Pemimpin Kebijakan dan Keterlibatan Mitra dari program transfer teknologi mRNA di WHO mengatakan WHO telah bekerja sama selama bertahun-tahun dengan Bio Farma.

Menurut dia, WHO telah menyaksikan evolusinya dari waktu ke waktu menjadi produsen yang solid dan maju secara ilmiah yang memasok vaksin esensial ke kawasan ini dan sekitarnya.

"Kami senang dapat bekerja sama dengan Bio Farma untuk memastikan keberhasilan implementasi platform teknologi  ini sebagai salah satu tambahan teknologi yang dapat berkontribusi pada respons terhadap pandemi berikutnya di Indonesia dan dunia," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co