GenPI.co - Daun salam bukan hanya sekadar bahan alami yang bisa memberikan aroma nikmat pada masakan, tetapi juga menyimpan manfaat yang dahsyat.
Dilansir Times of India, selain pesona aromatiknya, daun ini menawarkan banyak manfaat kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah.
Mengonsumsi kapsul daun salam secara teratur ditemukan secara signifikan menurunkan kadar glukosa darah dan kolesterol, menurut sebuah penelitian ResearchGate.
Ini berarti bahwa daun salam mungkin bermanfaat bagi penderita diabetes atau resistensi insulin karena dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Senyawa dengan kualitas antibakteri, antijamur, dan antiinflamasi banyak ditemukan pada daun salam. Karena khasiatnya tersebut, daun salam bermanfaat dalam mengobati sekaligus mencegah infeksi bakteri, jamur, dan virus.
Kamu mungkin dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh secara alami dan membantu tubuh melawan penyakit umum dengan memasukkan daun salam ke dalam makanan.
Pemecahan makanan dan peningkatan penyerapan nutrisi difasilitasi oleh stimulasi enzim pencernaan dan produksi empedu oleh daun salam.
Daun salam juga dapat membantu meredakan sembelit, kembung, gas, dan sakit perut.
Memasukkan daun salam ke dalam makanan mungkin bisa menjadi cara yang enak untuk mendukung kesehatan saluran pencernaan bagi orang yang memiliki masalah pencernaan.
Salah satu senyawa dalam daun salam, linalol, memiliki sifat antiinflamasi yang ampuh. Hal ini berpotensi meredakan pembengkakan, nyeri, kemerahan pada kulit, persendian, sistem pernapasan, dan bagian tubuh lainnya.
Daun salam adalah obat yang lezat dan alami untuk berbagai kondisi, termasuk peradangan kulit dan ketidaknyamanan sendi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News