Perlunya Meningkatkan Kesadaran Soal Perbedaan Penyakit Jantung dan Gagal Jantung

01 Maret 2024 18:45

GenPI.co - Penyakit jantung dan gagal jantung adalah dua kondisi jantung kritis yang menjadi perhatian utama di seluruh dunia.

Dilansir Times of India, namun yang perlu mendapat perhatian adalah perlunya meningkatkan kesadaran tentang perbedaan penyakit jantung dan gagal jantung.

Keduanya sering dibicarakan secara bergantian, namun pendekatan, diagnosis, dan pengobatannya berbeda-beda.

BACA JUGA:  Review Film Horor Indonesia: Sinden Gaib Bikin Jantung Berdetak Kencang

Penyakit jantung dapat dipahami sebagai istilah umum untuk berbagai kondisi seperti serangan jantung, gagal jantung, penyakit arteri koroner, aritmia (detak jantung tidak teratur), dan kelainan jantung bawaan.

Jantung dapat dipahami sebagai bagian tubuh kita yang menyalurkan bahan bakar, yaitu darah, untuk kelancaran fungsi.

BACA JUGA:  Prabowo Sebut Stroke dan Jantung Jadi Penyebab Kematian Utama di Indonesia, Ini Buktinya

Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan besar pada pasien yang menderita berbagai penyakit jantung.

Misalnya, berdasarkan data yang diungkapkan oleh Biro Catatan Kejahatan Nasional (NCRB) di India, terdapat peningkatan kasus serangan jantung sebesar 12,5% pada tahun 2022 saja.

BACA JUGA:  3 Tes Sederhana yang Dapat Kamu Lakukan di Rumah untuk Memeriksa Kesehatan Jantung

Hal ini menunjukkan meningkatnya risiko penyakit jantung di India.

Penyakit jantung, di sisi lain, adalah istilah yang lebih luas yang mencakup berbagai masalah yang berhubungan dengan jantung.

Sedangkan gagal jantung adalah suatu kondisi di mana jantung tidak mampu memompa darah secara efisien untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Dengan kata lain, ini adalah suatu kondisi di mana jantung melemah dan tidak mampu menyediakan cukup darah yang dibutuhkan untuk berfungsinya tubuh.

Tekanan darah tinggi, diabetes, merokok, dan penyakit arteri koroner menyebabkan gagal jantung.

Serangan jantung, atau infark miokard, terjadi ketika aliran darah ke bagian otot jantung tersumbat, biasanya karena bekuan darah. Hal ini membuat otot jantung kekurangan oksigen dan nutrisi, menyebabkan jaringan menjadi rusak atau mati.

Gejalanya meliputi nyeri atau ketidaknyamanan dada, sesak napas, mual, sakit kepala ringan, dan berkeringat. Perhatian medis segera sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Ada gejala-gejala tertentu yang menunjukkan bahwa seseorang mungkin menderita penyakit jantung, atau khususnya gagal jantung.

Ketidaknyamanan, tekanan, atau nyeri di dada sering dikaitkan dengan penyakit jantung. Selain itu, nyeri pada tubuh bagian kiri juga merupakan indikator penyakit jantung.

Kesulitan bernapas atau merasa tercekik merupakan tanda-tanda penyakit jantung.

Perasaan lelah, lemah, dan pusing yang terus-menerus menandakan berkurangnya aliran darah dan oksigen dalam tubuh.

Irama jantung yang tidak normal sering kali menyebabkan detak jantung tidak teratur atau sensasi berdebar-debar.

Retensi cairan, terutama di tungkai, pergelangan kaki, telapak kaki, atau perut, merupakan gejala utama atau indikator bahwa jantung tidak dalam kondisi sehat.

Selain itu, pembengkakan di kaki, perut, atau sekitar mata juga merupakan salah satu gejalanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co