GenPI.co - Mengonsumsi obat tidur bisa menjadi pilihan efektif untuk membantu mengatasi insomnia.
Obat tidur umumnya digunakan untuk jangka pendek.
Dilansir Health, berikut beberapa obat tidur terbaik agar tidak insomnia lagi.
Suplemen ini hanya mengandung melatonin sebagai bahan aktif.
Melatonin bagian dari hormon yang diproduksi otak, berperan dalam siklus tidur-bangun dengan meningkatkan kualitas tidur dan membantu tertidur lebih cepat.
Penelitian menunjukkan bahwa suplementasi melatonin efektif bagi orang-orang dengan gangguan tidur dan mungkin juga bermanfaat bagi orang yang mengalami jet lag.
Pilihan ini mengandung campuran vitamin D, laksium, dan L-theanine.
Semua kandungan itu mendukung relaksasi, perbaikan suasana hati, dan peningkatan kualitas tidur.
Penelitian terkini menunjukkan bahwa laksium bisa membantu meningkatkan kualitas tidur pada orang dengan masalah tidur ringan hingga sedang.
Meskipun berbahan dasar susu, laksium dianggap aman bagi orang yang tidak toleran terhadap laktosa.
Serenten Plus juga mengandung L-theanine, asam amino yang berfungsi mengurangi stres dan kecemasan.
Jika kamu mengalami kesulitan tidur di malam hari, cobalah Swanson Phosphatidylserine.
Phosphatidylserine (PS) merupakan zat berlemak yang melindungi sel-sel saraf otak dan membantu komunikasi sel.
Jika dikonsumsi sebagai suplemen, PS bisa membantu mengurangi lonjakan kortisol yang terjadi setelah berolahraga.
Dengan mencegah lonjakan ini, PS membantu kamu tertidur lebih cepat.
Fosfatidilserin Swanson diverifikasi dan disetujui secara independen kualitasnya oleh Consumer Lab.
Produk ini tersedia dalam bentuk gel lunak 100 miligram. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News