GenPI.co - Duduk berjam-jam hanya di atas kursi sembari memandangi setumpuk pekerjaan merupakan kebiasaan yang buruk bagi kesehatan.
Terlebih hal itu dilakukan 5 kali dalam seminggu. Namun ternyata duduk dalam waktu yang lama dapat menimbulkan penuaan dini lho.
BACA JUGA: Duduk Terlalu Lama Menyebabkan 3 Gangguan Kesehatan, Apa Saja?
Dilansir dari Healthy Guide, menurut studi terbaru yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology, mereka yang doyan duduk berlama lama berisiko menua lebih cepat.
Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel data dari hampir 1.500 wanita usia lanjut yang berusia antara 64 sampai 95 tahun.
Mereka yang sebagian besar waktunya digunakan untuk duduk dan jarang bergerak terbukti memiliki biologis sel 8 tahun lebih tua dari seharusnya.
Dijelaskan Aladdin Shadyab, peneliti dari Universitas California, AS, sel manusia menua lebih cepat pada mereka yang kurang aktif bergerak. Proses penuaan sel secara biologis tidak berbanding lurus dengan usia seseorang.
“Ada hubungan antara kurang olahraga dengan proses penuaan, hasil penelitian ini tidak menjelaskan hubungan sebab akibat,” ujar Shadyab dalam penelitiannya.
Shadyab menambahkan, olahraga sebaiknya dimulai sejak usia produktif yakni saat beranjak remaja dan dijadikan aktivitas rutin sehari hari.
Olahraga pun bisa dengan cara sederhana, misalkan lari pagi mengitari lingkungan sebelum berangkat kerja, atau bahkan jalan kaki menuju tempat kerja.
“Kebiasaan olahraga pun harus tetap dilanjutkan meski sudah memasuki usia senja,” imbuhnya.
Secara spesifik peneliti menjelaskan, wanita yang duduk lebih dari 10 jam setiap hari dan berolahraga kurang dari 40 menit, memiliki telomere DNA yang lebih pendek. Telomere melindungi kromosome DNA dari proses penuaan.
BACA JUGA: Apakah Benar Duduk Terlalu Lama Menyebabkan Ambeien?
Telomere secara alami memang akan memendek seiring dengan bertambahnya usia, tapi kebiasaan buruk seperti merokok dan kegemukan dapat mempercepat proses pemendekan ini.
Telomere yang pendek berhubungan dengan risiko penyakit jantung, diabetes dan kanker.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News