Gangguan Sleep Apnea Bakal Makin Parah Jika...

GenPI.co - Sleep apnea adalah gangguan tidur yang terjadi ketika pernapasan seseorang terganggu. Saat tidur, otot tenggorokan mengendur dan memungkinkan saluran napas tersumbat oleh lidah. 

Hal ini menyebabkan aliran nafas terhenti. Ini berarti otak tidak mendapatkan cukup oksigen pada saat itu.

BACA JUGA: 5 Langkah Putus Baik-baik dengan si Dia

Jika tidak ditangani, hal ini dapat menyebabkan stroke atau penyakit jantung atau kehilangan ingatan. 

Ada banyak hal seperti itu yang dapat membuat orang berisiko terkena gangguan sleep apnea atau dapat memperburuk kondisinya: 

Pertambahan berat badan

Ketika seseorang kelebihan berat badan, akan lebih mudah bagi jalan nafas untuk kolaps sehingga menyebabkan gangguan pernafasan.

Orang yang berada di sisi berat juga cenderung memiliki leher yang lebih tebal yang juga dapat menyebabkan apnea tidur memburuk.

Obat 

Obat-obatan yang memiliki sifat pelemas otot dapat memperburuk sleep apnea.

Mereka dapat menyebabkan peningkatan dengkuran dan sering meningkatkan gangguan tersebut. 

Bahkan obat penghilang rasa sakit, khususnya opioid, menyebabkan penekanan pernapasan, sehingga meningkatkan kesulitan bernapas.

Posisi Tidur 

Saat seseorang tidur telentang, bisa membuat sleep apnea semakin parah. 

Tidur telentang menyebabkan beban menghalangi jalan napas dan membuat lidah Anda lebih rileks sehingga menghentikan aliran. 

Seseorang harus tidur miring untuk menghindari ketidaknyamanan dan mengobati apnea tidur.

BACA JUGA: Jika Tanda ini Muncul, Dia Jelas Sedang Berbohong padamu!

Alkohol

Mengonsumsi alkohol membuat kamu merasa rileks dan mengantuk. Hal ini menghasilkan relaksasi otot tenggorokan lebih lanjut. 

Dengan demikian, alkohol membuat saluran napas lebih rentan terhadap obstruksi dan memperburuk sleep apnea.

Anatomi

Jika seseorang memiliki amandel yang membesar, septum yang menyimpang, atau saluran napas yang lebih kecil dari biasanya, mereka dapat lebih berisiko mengalami gangguan ini. 

Bahkan anak-anak yang mengalami pembesaran amandel atau kelenjar gondok bisa menderita apnea tidur.(*)