Dokter: Terapi Insulin Ampuh Kendalikan Diabetes, Asal...

26 Februari 2021 20:20

GenPI.co - Penderita diabetes di Indonesia tercatat tinggi pada 2019. Dalam menangani diabetes, PERKENI telah menetapkan bahwa tingkat HbA1c pasien harus mencapai 7%.  

Sayangnya, lebih dari 70% pasien diabetes di Indonesia tidak berhasil mencapai target tersebut akibat prosedur yang kompleks. 

Sebab, pasien yang menjalani terapi insulin biasanya membutuhkan lebih dari satu suntikan insulin setiap harinya untuk menjaga gula darah dengan baik. 

BACA JUGA4 Makanan Sehat Bagi Para Penderita Diabetes

Prosedur terapi yang kompleks dapat menurunkan tingkat kepatuhan pasien dan menyebabkan kegagalan dalam menurunkan tingkat HbA1c yang ditargetkan. 

Ketua Perhimpunan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD mengatakan, meskipun insulin sudah ada selama 100 tahun lalu, selalu ada tantangan dan kebutuhan pasien yang belum terpenuhi ketika melakukan terapi insulin.

"Saat ini 2-in-1 insulin co-formulation merupakan salah satu inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan pasien dan dapat membantu jutaan penderita diabetes di Indonesia," ujarnya dalam acara diskusi online, Kamis (25/2).  

Suastika mengatakan bahwa IDegAsp merupakan 2-in-1 insulin co-formulation pertama yang mengandung insulin degludec basal generasi baru dan insulin aspart dalam satu suntikan.

Selain itu, keunggulan 2-in-1 insulin co-formulation IDegAsp diharapkan dapat memudahkan pengobatan dan meningkatkan kepatuhan pasien DMT2.  

2-in-1 insulin co-formulation IDegAsp yang kini tersedia bagi pasien Jaminan Kesehatan Nasional diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perawatan diabetes di Indonesia.  

Vice President & General Manager Novo Nordisk Indonesia Anand Shetty mengatakan, penderita diabetes yang tidak terkontrol masih meningkat dengan cepat.

BACA JUGADaun Saga Manjur Obati 5 Penyakit, Dari Diabetes sampai Diare

"Di Novo Nordisk, kami senantiasa berupaya mengembangkan produk yang menjawab tantangan utama yang dihadapi oleh pasien diabetes dan dokter," imbuhnya. 

Terdapat lebih dari 10,7 juta penderita diabetes di Indonesia dan angka ini diperkirakan akan mencapai 16,6 juta pada tahun 2045. Oleh sebab itu, Novo Nordisk telah meluncurkan beberapa inisiatif selama bertahun-tahun.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co