Ketua Tim Pengamanan Petamburan Diciduk Densus 88, Semua Kena!

07 Mei 2021 18:25

GenPI.co - Tak ada ruang gerak bagi teroris. Ketua Tim Pengamanan Petamburan diciduk Densus 88 lantaran yang bersangkutan masuk daftar pencarian orang (DPO).

Terduga teroris yang berinisial YI itu pun diciduk Densus 88 di Sukabumi, Jawa Barat.

BACA JUGA: Nani Masih Sayang ke Apitu Tomi, Sate Sianida untuk Sintia

Sebelumnya, peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto berharap penangkapan eks anggota FPI yang terpapar ekstremisme dan radikalisme terus dilakukan.

Hal ini agar pengungkapan kasus dugaan terorisme di organisasi tersebut dapat terkuak.

"Bukan hanya pada titik penangkapan Munarman, tapi lebih besar lagi," ujar Bambang.

Harus ada efek jera yang diberikan. Kelompok-kelompok atau simpatisan yang melakukan tindakan ekstrimisme fisebut juga harus dihukum.

Dia menilai, banyak aksi terorisme yang mengatasnamakan FPI.

Dia pun mendorong kepolisian untuk segera mengungkap dalang teror yang bersembunyi di balik nama organisasi yang bermarkas di Petamburan itu.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono membenarkan penangkapan YI. 

"Oke betul telah ditangkap 1 DPO terduga teroris berinisial YI," kata Argo.

YI merupakan satu dari delapan terduga teroris yang ditetapkan sebagai DPO pada April 2021 lalu.

Penangkapannya terkait dengan tersangka teroris yang ditangkap di wilayah Condet, Jakarta Timur dan Bekasi.

Dari delapan DPO terduga teroris tersebut, lima orang telah ditangkap dan menyerahkan diri, di antaranya AN, W, NF dan SB.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ramadhan menyebutkan, YI ditangkap pada Kamis.

BACA JUGA: Sepertinya Aiptu Tomi Bebas, Nani Bakal Menderita di Penjara

Terduga teroris YI merupakan warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ditangkap di Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.

Keterlibatan YI sebagai ketua tim pengamanan Petamburan, merencanakan dan membuat bom di rumah Husein Hasni.

Dia juga disebut ikut dalam percobaan bom di Ciampea Bogor dan mengetahui pembelian remot serta aseton.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co