GenPI.co - Politikus PKS Mardani Ali Sera miris melihat KPK dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kempanrb) yang saling melempar tanggung jawab.
Menurut Mardani Ali Sera, kedua lembaga tersebut kini tengah saling lempar tanggung jawab terhadap nasib 75 pegawai KPK yang diberitakan tidak lolos seleksi PNS.
BACA JUGA: Mantan Pegawai KPK Blak-blakan, Ternyata Novel Baswedan
“Lebih jauh, jangan sampai TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) menjadi alat untuk mengurangi atau mengintervensi independensi para pegawai KPK dalam melaksanakan tugasnya,” ujar Mardani dalam akun Twitternya, Jumat (7/4).
Mardani mengatakan bahwa seharusnya para pegawai KPK dipertahankan.
“Jika yang bersangkutan tidak lolos tes tersebut, perlu diiringi dengan memberikan kesempatan untuk memperkuat wawasan kebangsaan,” katanya.
BACA JUGA: Soal Isu Taliban di KPK, Busyro Muqoddas Akhirnya Bikin Pengakuan
Lanjut Mardani, menurutnya, ada Lemhannas yang bisa membantu melakukan pembinaan.
“Kecuali mereka memutuskan sendiri untuk mundur,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga menilai bahwa tes tersebut harus dibuka ke publik karena sudah menjadi urusan bersama.
“Nasib pegawai KPK sebagian berstatus penyelidik / penyidik. Terlebih lagi yang senior sudah mengharumkan nama KPK,” ujar Mardani. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News