Jokowi Sebut Korupsi Alutsista Rp 200 M, Langkah Gatot Cerdas

16 Mei 2021 10:20

GenPI.co - Gatot Nurmantyo melakukan langkah cerdas setelah dipanggil Presiden Joko Widodo alias Jokowi soal dugaan korupsi alutsista.

Gatot yang saat itu menjabat sebagai mantan Panglima TNI membuat surat pembentukan tim investigasi dari Angkatan Udara.

BACA JUGA: Pernyataan Ali Ngabalin Dinilai Kelewatan, Bisa Merugikan Jokowi!

"Kebetulan saya buat surat ke Kasau. Saya tunggu kurang lebih dua bulan menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran apa pun," kata Gatot sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Bang Arief, Minggu (16/5).

Pembentukan tim itu tidak terlepas dari kedatangan helikopter AW-101 ke Indonesia.

Menurut Gatot, saat itu Jokowi sudah memutuskan pembelian helikopter AW-101 dibatalkan.

Namun, helikopter itu ternyata tetap didatangkan. Saat itu Gatot dipanggil Jokowi.

Gatot menjelaskan, saat itu Jokowi bertanya tentang kemungkinan korupsi. Gatot mengaku nominal korupsi minimal Rp 150 miliar.

Namun, Jokowi ternyata memiliki estimasi sendiri. Menurut Gatot, Jokowi menyebut angka di atas Rp 200 miliar.

“Presiden bicara pasti di atas Rp 200 miliar,” ujar Gatot.

BACA JUGA: Andi Arief Sanjung Anies, Tapi Sindir Jokowi

Setelah itu Gatot langsung membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus dugaan korupsi tersebut. Nominal korupsi ternyata sampai Rp 200 miliar.

“Di situlah mulai terungkap sehingga ada lima tersangka dari Angkatan Udara, kemudian satu dari sipil," ujar Gatot Nurmantyo. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co