GenPI.co - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua mulai menebar hoaks atau berita tidak benar mengenai TNI-Polri.
Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa menganggap bahwa itu menjadi bukti bahwa kekuatan kelompok teroris ini makin melemah.
BACA JUGA: Akhirnya Munarman Dapat Kunjungan, Kuasa Hukumnya Bilang Begini
Salah satu contoh kebohongan yang ditebar KKB adalah TNI/Polri melakukan pembakaran gereja hingga mengakibatkan 3 orang perempuan tewas.
"Tidak ada kejadian seperti yang diberitakan itu," beber dia dalam keterangan persnya, Selasa (18/5).
Kolonel Suriastawa mengatakan, dalam menebarkan kabar bohong tersebut, KKB menggandeng pendukung.
Para pendukung itu gencar menggaungkan informasi sesat, dan pada saat yang sama menutup mata dengan yang dilakukan KKB terhadap masyarakat Papua.
"Kalau teroris membakar sekolah, membunuh guru dan menebar teror lain, pendukung mereka (teroris KKB, red) ini tidak komentar apa pun," ujar Suriastawa.
BACA JUGA: Kabar Baik Soal KKB Papua! 3 Angkat Tangan, yang Lain Ditunggu
Dalam upaya memburu anggota KKB, pasukan gabungan TNI/Polri diketahui telah menangkap seorang provokator bernama Victor Yeimo.
Petugas juga telah menguasai markas KKB distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua setelah lebih dahulu menyergap kelompok Lekagak Telenggen.
Dalam operasi tersebut, beberapa anggota teroris KKS diterjang timah panas.
“Ada juga yang menyerahkan diri, semuanya di distrik Ilaga," kata Suriastawa.(JPNN/GenPI)
BACA JUGA: Dor! 1 Orang KKB Meregang Nyawa! Ternyata Bukan Sosok Sembarangan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News