GenPI.co - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengajukan 3 hal terkait konflik Israel dan Palestina dalam pertemuan Majelis Umum PBB.
"Saya menyerukan kepada Majelis PBB untuk mengambil tiga langkah konkret," kata Retno, dikutip dari akun MoFA Indonesia di Youtube, Jumat (21/5).
BACA JUGA: Soal Roket Hamas ke Israel, Peserta Aksi Bela Palestina Bilang..
Retno menjelaskan, langkah yang pertama adalah menghentikan kekerasan, aksi militer, dan menuntut gencatan senjata.
"Semua pihak harus dapat mencegah terulangnya kejahatan ini di masa depan," katanya.
Kemudian, Retno juga meminta PBB mengawasi Al-Quds untuk memastikan keselamatan rakyat Palestina di wilayah sipil dan melindungi kompleks Al Haram asy Syarif sebagai tempat suci untuk tiga agama.
Langkah kedua yaitu memastikan akses perlindungan rakyat sipil. Sebab, menyelamatkan nyawa manusia merupakan tanggung jawab internasional.
"Saya menyerukan Majelis Umum PBB, bersama badan PBB terkait, untuk meningkatkan upaya dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina," ujar perempuan berusia 58 tahun itu.
Langkah ketiga, mendorong negosiasi multilaretal yang kredibel. Menurut Retno, hal tersebut sangat penting untuk mewujudkan perdamaian yang adil dan komprehensif.
BACA JUGA: Israel Bisa Pusing! Setelah China, Rusia Juga Ikut Bela Palestina
"Majelis Umum memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk memastikan negosiasi perdamaian dapat terlaksana," papar Retno.
Retno berharap dukungan internasional terhadap Palestina terus dilakukan untuk memberikan kemerdekaan dan keadilan. (mcr9/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News