GenPI.co - Petinggi Demokrat Kubu Moeldoko, Darmizal MS mengeluarkan pernyataan menohok soal kejadian di Poso Sulawesi Tengah yang seolah terlupakan di tengah euforia Palestina.
Padahal menurutnya tindakan teroris Mujahidin Indonesia Timur terhadap 4 warga pada Senin (11/5) juga merupakan perbuatan biadab.
BACA JUGA: Indonesia Masuk Daftar Negara Memalukan, Rocky Sentil China
“Sejatinya, soal pembantaian di Poso ini juga harus menjadi perhatian utama kita,” ujar Darmizal dalam siaran pers pada Jumat (21/5).
Ketua Umum Relawan Jokowi alias ReJO itu menilai, banyak pihak berlomba-lomba menyatakan dukungan ke Palestina.
Padahal menurutnya, kadar kekejian kelompok MIT sama dengan yang terjadi di belahan Timur Tengah sana.
“Kejadian di Poso tersebut sangat mengerikan. Ini adalah tragedi kemanusiaan. Di mana empat warga yang tidak bersalah dipenggal kepalanya oleh kelompok teroris MIT.
Namun dia menyayangkan lantaran peristiwa itu sepi perhatian.
Darmizal pun meminta semua pihak untuk melihat kondisi di dalam negeri dahulu sebelum menengok keluar.
BACA JUGA: 23 tahun Sudah Rezim Orde Baru Lengser, tapi Masalah ini Masih...
“Lihatlah di negeri sendiri, peristiwa yang sangat keji terjadi, tidak ada yang menyerukan perlawanan terhadap MIT. Tidak ada yang menggalang dana untuk keluarga korban pembantaian. Rasa empati sudah hilang," ujar Darmizal.
Diketahui, MIT yang berafiliasi dengan ISIS kembali beraksi di Desa Klimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (11/5/),
Mereka membantai 4 orang warga yang berprofesi sebagai. Keempat warga itu ditemukan dalam kondisi kepala terpenggal.(JPNN/GenPI)
BACA JUGA: Habib Rizieq: Kapolda Metro Jaya Ancam Sikat Saya!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News