GenPI.co - Pengamat Komunikasi dan Politik Zaki Mubarak blak-blakan menyebut ada unsur kesengajaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak diundang dalam agenda yang melibatkan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani di Jawa Tengah.
Agenda yang dimaksud, yakni pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 oleh Puan Maharani.
BACA JUGA: Pernyataan Pentolan KAMI Jumhur Hidayat Mengejutkan: Penjara...
"Menurut saya, pendukung Puan dan elite-elite PDIP melihat Ganjar sudah offside. Manuver politiknya tidak mereka sukai," jelas Zaki Mubarak kepada GenPI.co, Senin (24/5).
Bahkan, Zaki Mubarak menambahkan bahwa Puan sendiri secara terbuka menyerang Ganjar Pranowo sebagai pemimpin produk media sosial.
"Perseteruan tersebut sebenarnya sudah bisa diduga, hanya menunggu waktunya saja," jelas Zaki.
Seiring dengan gencarnya pemberitaan popularitas Ganjar Pranowo yang tinggi, membuat para pendukung Puan Maharani panas.
BACA JUGA: Mendadak Ruhut Sitompul Bikin Rocky Gerung Terpojok: Menggerung..
"Terlebih, Ganjar seperti sudah menikmati popularitasnya yang terus leading mengungguli Puan atau puteri mahkota partai banteng itu sendiri," sambungnya.
Oleh karena itu, akademisi itu menyimpulkan dengan tidak diundangnya Ganjar Pranowo, secara tidak langsung Puan dan kelompoknya telah memberi sinyal tegas agar Ganjar Pranowo menghentikan manuvernya.
Selain itu, jika dihubungkan dengan Pilpres 2024, hingga hari ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum menyebut secara eksplisit siapa yang akan maju nanti.
"Di sana Ganjar mencoba mencari peruntungan, siapa tahu Bu Mega akan meliriknya. Dia tahu betul hanya Bu Mega yang bisa menetralisir tekanan dari mbak Puan dan pendukungnya," pungkasnya Zaki Mubarak.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News