Demokrat Dinilai Tak Cocok untuk Ganjar, Alasannya Masuk Akal

27 Mei 2021 01:30

GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dinilai tak akan cocok untuk bergabung ke Partai Demokrat.

Hal tersebut diutarakan oleh politisi Zaki Mubarak, yang menduga Ganjar Pranowo tak akan keluar dari partai yang membesarkan namanya, PDI Perjuangan.

BACA JUGA: Pakar Beber Pendamping Ganjar di Pilpres, Hasilnya Mencengangkan

Namun, dia menambahkan tak ada yang tidak mungkin dalam dunia politik. 

Zaki menilai banyak masalah yang akan didapatkan jika Ganjar bergabung dengan Partai Demokrat.

"Masalah dengan Demokrat adalah parpol itu tidak bisa mengusung sendiri," buka Zaki kepada GenPI.co, Rabu (26/5).

"Suaranya kemarin hanya 7,7 persen. Dalam beberapa survei belakangan memang ada trend suaranya naik sekitar 8 persenan. Tapi itupun belum cukup," tambahnya.

Zaki menambahkan Demokrat memiliki masalah serius, yakni harus memiliki minimal 20-25 persen suara nasional untuk bisa mengajukan capres itu.

"Problem lain, jika Pak Susilo Bambang Yi Yudhoyono (AHY)," jelasnya.

Hal tersebut dikarenakan orientasi politik Partai Demokrat tidak demokratis. 

BACA JUGA: Tokoh Ini Bisa Jadi Penghalang Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

"Tak seperti namanya. Politik dinasti itu," tegasnya. 

"Ganjar tidak mungkin diusung Demokrat dengan mindset Pak SBY yang seperti itu," tegasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co