GenPI.co - Suara lantang Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akhirnya terdengar lagi.
Megawati Soekarnoputri kembali menegaskan dan mengingatkan kadernya ihwal kewajiban mereka sebagai petugas partai.
Hal tersebut diungkapkan Megawati dalam webinar saat memberikan pengarahan dalam acara peresmian 25 kantor baru partai di daerah yang diikuti pengurus partai di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan.
Dengan tegas, Megawati meminta kadernya untuk selalu menggelar rapat. Ia mengatakan kantor partai tak ada gunanya jika tidak digunakan untuk pertemuan-pertemuan kepartaian.
"Kalian-kalian ini adalah petugas partai. Jangan lupa, kalian adalah petugas partai, tidak lagi bisa sebagai pribadi-pribadi," jelas Megawati. Minggu (30/5).
Menurut Megawati, petugas partai harus menuruti apa instruksi partai untuk dirinya. Megawati meminta kadernya untuk bekerja dan turun ke bawah menemui masyarakat.
"Yang saya suka lihat adalah enggan kalau ditugasi untuk turun ke bawah. Sepertinya 'aduh turun ke bawah, buang-buang waktu'," ungkap Megawati.
Orang nomor satu di Partai Kepala Banteng Moncong Putih ini pun mewanti-wanti, jangan ada kader PDIP yang hanya menjual nama partai, tetapi tak menjalankan tugas-tugasnya.
"Jangan hanya jual nama partai, hanya bisa berpakaian seragam partai, kalau disuruh kerja enggak mau," jelasnya.
Tak hanya itu, Megawati pun tegas mengatakan kader yang tak mau menjadi petugas partai lebih baik mengundurkan diri.
Ia juga bercerita baru saja memecat kader yang berkhianat kepada partai. Setelah dipecat, kader itu baru menyesal dan memohon agar bisa kembali ke PDIP.
"Makanya lebih baik saya bolak-balik bilang. Kalau tidak mau jadi petugas partai, saya tidak ngomongin lagi anggota partai, petugas partai, artinya jangan diberi tugas oleh partai, out begitu saja, mundur, jangan lagi," pungkas Megawati.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News