GenPI.co - Peneliti Ahli Utama P2P LIPI Bidang Politik Kebijakan Publik Syafuan Rozi menilai Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto harus mengklarifikasi terkait potensi ancaman di Indonesia.
Polemik terkait anggaran fantastis Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam), Kementerian Pertahanan ramai diperbincangkan.
Wacana ini, kata dia, berpotensi menjadi sinyal waspada dari negara di sekitar Indonesia.
"Dilema antara senjata canggih dengan rasa aman negara tetangga harus dipikirkan menhan," ucap pakar kebijakan publik kepada GenPI.co, Jumat (4/6/2021) kemarin.
Selain klarifikasi, Menhan Prabowo pun harus memikirkan dana yang digunakan untuk kepentingan seperti apa.
Sebab, Syafuan mengungkapkan bahwa negara tetangga akan melakukan manuver jika anggaran itu benar meningkat.
Dengan demikian, dia menyarankan kepada Menhan Prabowo agar mengubah potensi ancaman dengan kerjasama dengan negara lain.
"Jadi, Indonesia tidak perlu ada perang modern karena sudah bekerjasama dengan negara tetangga," jelasnya.
Selain itu, Syafuan mengungkapkan bahwa anggaran itu bisa menjadi alternatif untuk membantu masyarakat ketika menjalani masa krisis pandemi Covid-19.
"Warga menginginkan anggaran tepat ketika krisis dengan dialihkan ke tugas-tugas kemanusian atau penanggulangan bencana," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News