GenPI.co - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul blak-blakan menyebut akademisi Rocky Gerung sedang berencana untuk mengadu domba Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ruhut Sitompul melalui Twitter miliknya @Ruhutsitompul.
Ruhut Sitompul mengungkapkan, Rocky Gerung sedang akan adu domba keluarga besar PDIP Megawati dengan Jokowi.
Eks anak buah SBY ini mengungkit bahwa Presiden Jokowi juga merupakan kader dari PDIP yang kini diketuai oleh Megawati.
"Rocky menggerung gerung lagi mau adu domba keluarga besar PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri Ketua Umum dan Presiden ke-5 RI dengan Kader PDI Perjuangan yang juga Presiden ke-7 RI Bapak Joko Widodo," jelas Ruhut Sitompul dikutip GenPI.co, Rabu (16/6).
Oleh sebab itu, Ruhut Sitompul menyarankan agar Rocky Gerung kembali ke jalan yang benar agar tidak "bocor" kembali.
"Sudahlah kembali ke jalan yang benar, kasihan bocorMu nggak halus lagi MERDEKA!" tegasnya.
Sebelumnya Rocky Gerung mengungkit Presiden Jokowi, Megawati, dan keberadaan para sukarelawan dalam sebuah video yang dibagikan di kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Dalam video tersebut, Rocky Gerung mengawali pemaparan dengan menyinggung wacana Sri Mulyani soal PPN atas sembako premium. Dia menyebut Jokowi tak peduli, namun justru sibuk mengumpulkan sukarelawan.
"Presiden nggak peduli, sibuk ngumpulin relawan, sibuk nyari jalan keluar biar nggak dikejar Bu Mega. Kan Presiden ngumpet-ngumpet dari Bu Mega," jelas Rocky Gerung.
Selain itu, Rocky Gerung menilai Jokowi bukan memikirkan BUMN yang kolaps, tetapi malah komisaris yang diberi jabatan sebagai petinggi BUMN.
"Kan yang dikumpulkan relawan, yang pasti sebagian besar komisaris BUMN, kan relawan Jokowi ditaruh di situ. Bukan mikirin BUMN yang lagi kolaps, dia mikirin relawan yang komisaris. Kan relawan nanya ke mana arah kita, bukannya lo disuruh nyelamatin BUMN," ungkapnya.
Rocky Gerung pun menilai, tahun politis sudah dimulai. Dia menyebut Jokowi tidak berhenti berpikir bagaimana cara menyelamatkannya.
"Jadi betul-betul tahun politis sudah mulai, tak pernah berhenti presiden memikirkan cara menyelamatkan dirinya. Sebetulnya kalau pajak nggak masuk, maka yang ditagih Presiden buat mengarahkan kembali relawan. Mungkin relawan ini yang akan jadi petugas pukul pajak," ujar Rocky Gerung.
Tak hanya itu, Rocky Gerung juga menilai Presiden Jokowi tidak memahami krisis Indonesia yang tengah terjadi dewasa kini.
"Terlihat Jokowi nggak paham krisis di depan kita ekonomi, ngapain kumpulin relawan beri sinyal 'tunggu perintah saya'. Presiden akan senang jika relawan puji-puji," jelasnya.
Menyoroti kembali diungkitnya sukarelawan, Rocky Gerung memutuskan bahwa Jokowi mengumpulkan mereka untuk berhadapan dengan Megawati.
"Jadi putuskan saja bahwa Jokowi mengumpulkan relawan untuk berhadapan dengan Megawati. Kan itu sebetulnya relawan PDIP, kan cuma satu poin, Jokowi diusung PDIP maka PDIP menjadi relawan Jokowi, bukan dibalik-balik," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News