GenPI.co - Pengamat politik Universitas Nasional Th Bambang Pamungkas menyoroti pengganti Anies Baswedan yang setahun lagi mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI.
Bambang mengatakan sejarah pemerintah mengangkat pengganti dari kalangan sipil pada masa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak akan terulang kembali.
"Saya rasa pemerintah pusat lebih mengarahkan dan menunjuk pejabat atau menempatkan perwira tinggi dinas aktif dari kepolisian," beber Th Bambang kepada GenPI.co, Sabtu (19/6).
Bambang menjelaskan bahwa kebijakan itu didasari oleh tingkat kerawanan DKI Jakarta menjelang Pilkada serentak tahun 2024.
Sebab, peristiwa itu diprediksi akan menyita perhatian besar, mengingat Anies Baswedan digadang-gadang maju sebagai kontestan calon presiden (capres).
Selain itu, Bambang menyebut masa pandemi covid-19 masih memengaruhi penetapan kebijakan tersebut.
"Melalui pemilihan perwira tinggi polisi ini, pemerintah merujuk pada pengalaman sebelumnya, yaitu saat menetapkan pejabat gubernur di Provinsi Jawa Barat," jelasnya.
Seperti diketahui, pada tahun 2018, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melantik seorang perwira polisi sebagai pelaksana tugas Gubernur Jawa Barat.
Dengan demikian, Bambang memprediksi Presiden Jokowi akan mengambil langkah serupa di DKI Jakarta.
"Penempatan perwira tinggi polisi aktif akan menjadi pilihan utama bagi Presiden Joko Widodo menetapkan Pejabat Gubernur DKI Jakarta," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News