GenPI.co - M. Qodari terlihat serius menggalang dukungan Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024, Direktur Eksekutif Indo Barometer bahkan memilih mudur dari Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi).
Sebelumnya, Penasihat Jokowi-Prabowo Subianto (Jokpro), M Qodari ini mengatakan, muncul ide menjadikan Jokowi menjadi presiden Indonesia di periode ketiga.
Dia dan sukarelawan lainnya satu visi. Mereka tidak ingin membuka ruang polarisasi di masyarakat.
Kenangan polarisasi Pilpres 2014-2019 tak ingin diulang kembali.
Masyarakat yang saling menghujat demi membela yang didukungnya, dinilai membuat perpecahan di masyarakat.
Atas dasar inilah, Qodari ingin fokus mendukung duet Jokowi-Prabowo. Dia pun memilih mundur dari Persepi.
"Saya sepenuhnya menyadari bahwa posisi saya hari ini adalah aktivis, bukan sebagai surveyor sehingga saya itu mundur dari Persepi," kata Qodari di kantor Seknas Jokowi-Prabowo (Jokpro), Sabtu (19/6/2021).
Qodari menjelaskan alasan mundur dari Persepi, lantaran teman-temannya di perhimpunan tersebut tidak setuju dengan gagasannya ini.
"Jadi saya memutuskan mundur karena ada temen-teman yang nggak setuju Jokowi 3 periode. Saya nggak mau kelahi ya dengan teman-teman sendiri," ujarnya.
Qodari menceritakan dukungannya kepada Jokowi untuk menjadi presiden sekali lagi.
Hal itu disampaikannya Maret 2021 di salah satu stasiun televisi. Kemudian gayung bersambut banyak masyarakat yang mendukung gagasan itu.
"Kalau ada istitusi (Seknas Jokpro) ini bergerak saya yakin Insya Allah pada saatnya mayoritas setuju," sebutnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News