Nyanyian Maut Rizal Ramli Bisa Meledak, Bongkar Masalah Indonesia

24 Juni 2021 15:38

GenPI.co - Menteri Koordinator Perekonomian era Gus Dur Rizal Ramli angkat suara terkait masalah yang dialami bangsa Indonesia.

Menurutnya, ada permasalahan yang lebih parah ketimbang permasalahan ekonomi dan sosial di tanah air.

"Masalah yang betul-betul sangat menentukan segala aspek bangsa kita adalah kenyataan bahwa demokrasi kita hari ini adalah demokrasi kriminal," ujarnya dalam live streaming YouTube Refly Harun, Selasa (22/6/2021) lalu.

BACA JUGA:  Jusuf Kalla Blak-Blakan Bongkar Sifat Asli Rizal Ramli

Rizal Ramli menerangkan bahwa setelah jatuhnya Presiden ke-2 Soeharto, bangsa Indonesia bersama-sama memperjuangkan agar sistem otoriter berubah menjadi demokratis dan KKN seminimal mungkin.

"Kita menang, akan tetapi hanya sementara saja selama pemerintahan Presiden ke-3 Habibie dan Presiden ke-4 Gus Dur," kata dia.

BACA JUGA:  Suara Lantang Rizal Ramli Telak, Serukan Ganti Presiden Jokowi

Akan tetapi, menurut Rizal Ramli, kini bangsa Indonesia perlahan kembali lagi ke zaman otoriter.

"Politik uang semakin meluas, dahsyat, dan merasuki seluruh kehidupan sosial politik kita," terangnya.

BACA JUGA:  Jokowi Gagal, Sindiran Rizal Ramli Bikin Panas

Rizal Ramli lantas membeberkan alasan mengapa Indonesia menjadi otoriter.

"Sederhana, mau jadi bupati perlu sewa partai yang ongkosnya 20-60 miliar rupiah. Mau jadi gubernur biayanya 100-300 miliar, sedangkan mau jadi presiden sewa partai perlu 1,5 triliun," ungkap dia.

Rizal Ramli menambahkan sistem ambang batas menjadi alasan kebobrokan yang terjadi di Indonesia.

"Karena semua calon di semua level diwajibkan untuk memiliki dukungan 20 persen suara. Itu artinya dukungan dari 2-3 partai politik," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co