GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi blak-blakan memberikan pendapatnya terkait unggahan BEM UI yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai The King of Lip Service.
Menurut Rochendi, sebenarnya apa yang disampaikan oleh BEM UI itu hal yang basi dan sudah terjadi sejak lama.
"Kok mahasiswa baru ngeh sekarang? Kemarin ke mana saja?" ujar Rochendi kepada GenPI.co, Selasa (29/6).
Namun, karena yang mengungkapkan hal tersebut adalah BEM dari universitas ternama di ibukota, wajar jika kritikan tersebut mendapat perhatian besar masyarakat.
"Unggahan itu juga dikeluarkan pada saat nggak ada angin dan hujan. Jadinya, seperti ada petir di siang bolong," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rochendi menilai bahwa apa yang diunggah oleh BEM UI secara substansial juga dirasakan oleh masyarakat.
Oleh karena itu, perhatian masyarakat menjadi tertuju kepada unggahan tersebut.
"Masyarakat akhirnya jadi mengamini unggahan itu. Mereka juga terlihat setuju dan mendukung pernyataan tersebut," bebernya.
Dosen ilmu pemerintahan itu mengatakan bahwa kritikan tersebut tak akan menjadi besar jika buzzer Istana tidak langsung menanggapi.
"Ade Armando dan Denny Siregar langsung bereaksi. Mereka sudah punya rival di medsos, jadi statement mereka, apa pun itu, akan selalu jadi ramai," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News