GenPI.co - Pegiat Media Sosial Denny Siregar tampak pasang badan dan menyerang balik pengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut tampak dari pernyataan Denny Siregar dalam akun media sosial Twitter miliknya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) memberikan kritikan menohok terkait ketidakmampuan pemerintah menangani permasalahan Covid-19.
Merespons hal itu, Denny Siregar mengungkapkan, bahwa para pengkritik tersebut seolah-olah hebat ketika dihadapkan dengan permasalahan yang sama.
Bahkan, Denny Siregar menyinggung tentang skandal Hambalang yang terjadi di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Mereka ribut banget. "Presiden harusnya begini.. " "Jangan sampe kita jadi failed nation..". "Presiden inkompeten !" Seakan-akan paling jago mengurus sesuatu. Eh, sekalinya dikasih kesempatan, jadinya cuma candi Hambalang," jelas Denny Siregar dikutip GenPI.co, Senin (12/7).
Sebelumnya, AHY mempertanyakan kemampuan negara selamatkan rakyatnya dari pandemi Covid-19, dengan menyoroti publikasi Bank Dunia yang turunkan rangking Indonesia dari kategori negara berpenghasilan menengah ke atas (2019) menjadi berpenghasilan menengah ke bawah (2020).
"Idealnya, kita selalu naik kelas. Jangan tinggal kelas, apalagi turun kelas. Masalah gentingnya, bukan di mana status kelas kita saat ini. Tapi, mampukah negara ini menyelamatkan rakyatnya dari Covid-19?" jelas AHY kepada wartawan, Rabu (7/7).
Sementara itu, kritik yang disampaikan Ibas untuk merespons melonjaknya kasus Covid-19 dan angka kematian yang relatif tinggi.
"Begini ya, Covid-19 makin mengganas. Keluarga kita, sahabat kita dan orang-orang di lingkungan kita banyak yang terpapar bahkan meninggal dunia. Sampai kapan bangsa kita akan terus begini? Jangan sampai negara kita disebut sebagai failed nation atau bangsa gagal akibat tidak mampu menyelamatkan rakyatnya," jelas Ibas dalam keterangannya.
Ibas menilai, pemerintah terlihat tak berdaya menangani pandemi Covid-19 yang sudah memasuki tahun kedua.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News