GenPI.co - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Luhut Binsar Pandjaitan mendapat kritik menohok dari pakar komunikasi.
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio turut menyoroti gaya kepimpinan Luhut dalam menangani covid-19.
Menurut dia, komunikasi Luhut yang akan menunjukkan data kepada pengkritik dinilai arogan.
"Saya mau sharing kepada Pak Luhut terkait bagaimana komunikasi dengan rakyat dengan cara menyejukkan," ucap Hendri keypad GenPI.co, Selasa (13/7).
Hensat, sapaan akrabnya, menilai gaya komunikasi Luhut terkesan jika dirinya paling berkuasa.
Oleh karena itu, kata dia, cara komunikasi tersebut kurang tepat bila harus berbicara dengan masyarakat.
"Tanpa show off bahwa Bapak pejabat yang sangat berkuasa. Jadi, bukan komunikasi arogansi," jelasnya.
Hensat lebih lanjut mengatakan bahwa keinginannya untuk berbincang dengan Luhut tidak dalam agenda apa pun.
Sebab, dia mengaku tidak menginginkan jabatan di pemerintahan jika benar-benar terjadi.
"Nanti selesai sharing, saya enggak usah disiapin kursi komisaris," imbuhnya.
Sebelumnya, Luhut mengeluarkan pernyataan yang mana bila covid-19 tidak terkendali, dia akan menunjukkan ke muka orang tersebut.
"Jadi, yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukkan ke mukanya bahwa kita terkendali," ujar Luhut di YuTube Sekretariat Presiden, Senin (12/7). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News