Pakar Hukum: Presiden Jokowi itu Tetap Salah...

21 Juli 2021 09:45

GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun akhirnya buka suara terkait BEM Universitas Udayana yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai The Guardian of Oligarch.

Kritikan tersebut disampaikan lewat unggahan di akun Twitter @BEM_Udayana, Sabtu (17/7).

Refly Harun menilai, kritik tersebut sangat demokratis dan tidak boleh dihalangi oleh pemerintah, walaupun ada kritikan yang mungkin faktanya tak benar menurut mayoritas.

BACA JUGA:  Air Rebusan Cengkih Ternyata Sangat Mujarab, Khasiatnya Cespleng

Pernyataan tersebut diungkapkan Refly Harun dalam video yang diunggah dalam kanal YouTube miliknya, Senin (19/7).

"Tidak boleh ada sebuah panitia yang menyeleksi sebuah informasi dengan menyatakan itu hoaks atau tidak," jelas Refly Harun dikutip GenPI.co, Selasa (20/7).

BACA JUGA:  Geprek Bawang Putih Campur Madu, Siap Goyang Sampai Subuh

Akademisi ini menegaskan bahwa semua pihak harus menghormati hak berdemokrasi dalam menyatakan pendapat.

"Memang tidak mudah jadi pemimpin, karena salah sedikit rakyat akan mengkritik, apalagi kalau salahnya banyak," ungkapnya.

BACA JUGA:  Pakar Hukum: Sebenarnya Kelas Jokowi Itu Adalah Wali Kota...

Pengamat Politik itu mengatakan jika dukungan kepada Presiden Jokowi melemah, maka tuntutan agar mantan wali kota Solo itu untuk mundur akan makin besar.

"Namun, kalau dukungan tetap kuat, kritikan semacam ini akan jadi angin lalu saja," ujar Refly Harun.

Menurut Refly Harun, Presiden Jokowi adalah orang yang baik, tetapi mantan Gubernur DKI Jakarta itu dikelilingi pihak yang hanya ingin mengambil keuntungan.

"Kalau benar lingkungannya seperti itu, Presiden Jokowi itu tetap salah," jelas Refly Harun.

Pasalnya, menurut Refly Harun, presiden tidak mampu mengendalikan pemerintahan dan membentuk sebuah sistem yang baik.

"Presiden juga harus bisa membentuk sistem politik yang kondusif bagi kemajuan bangsa," ungkapnya.

Refly Harun juga mengatakan bahwa publik bisa langsung menilai bagaimana kepemimpinan Presiden Jokowi selama ini.

"Kalau menilai sosok Presiden Jokowi, tentu banyak positif dan negatifnya. Masyarakat pun ada yang mendukung beliau dan ada yang tidak," ujarnya.

Oleh karena itu, semua pihak harus bisa menghormati bentuk kritik apa pun yang dilontarkan kepada pemerintahan Presiden Jokowi.

"Kita juga tidak bisa bicara apakah Jokowi mundur, lalu otomatis bisa langsung menjadi lebih baik kondisi Indonesia," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co