GenPI.co - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar setuju dengan pernyataan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) yang menilai bahwa buzzer merupakan sumber kekacauan di Tanah Air.
Diketahui, Jusuf Kalla kembali mengungkapkan uneg-unegnya dan menyebut bahwa buzzer di Indonesia dianggap sebagai sumber kekacauan.
"Jadi tolonglah siapa itu yang bisa memperbaiki. Sebab sumber segala kekacauan adalah buzzer-buzzer itu," jelas Jusuf Kalla.
Merespons hal itu, Musni Umar sepaham dengan JK, sebab buzzer saat ini cenderung menimbulkan kekacauan dan asal berbicara karena dibayar orang tanpa berdasarkan data.
"Saya setuju. Pertanyaannya Pak JK sebut buzzer sumber kekacauan di tanah air," cuit Musni Umar dikutip GenPI.co dari akun Twitter-nya, Selasa (27/7).
Dalam hal ini, Musni Umar juga mempertanyakan siapa orang di balik para buzzer ini, sehingga bisa menyebarkan isu tak berdasar fakta yang ada.
Musni Umar juga mengatakan, bahwa orang yang membayar para buzzer tersebut dinilai kebal akan hukum di Indonesia.
"Siapa yang biaya mereka, yang pelihara mereka sehingga mereka kebal hukum?" pungkas Musni Umar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News