GenPI.co - Politisi Gerindra Fadli Zon getol membela mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Munarman, meski keduanya sudah dinyatakan bersalah.
Bahkan, Fadli Zon meminta kepada pemerintah untuk tidak memperpanjang kasus kedua Rizieq Shihab dan Munarman.
Fadli menekankan bahwa kasus itu jangan sampai menjadi wadah untuk melampiaskan dendam dan kebencian.
"Penguasa harusnya mawas diri. Kasus HRS dan Munarman tak layak diperpanjang, jangan menjadi obyek pelampiasan dendam kesumat dan kebencian,” jelas Fadlizon di akun Twitternya, Sabtu (31/7).
Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut berkomentar mengenai cuitan Fadli Zon.
Menurutnya, tak masalah bahwa Fadli bersikap membela Rizieq, sebab itu adalah hak pribadi.
"Sebetulnya tidak masalah saudara @fadlizon bersikap mendukung Rizieq, bahkan menuhankan Rizieq itu hak pribadi," cuit Ferdinand di akun Twitter-nya, Senin (2/8).
Pria berdarah Batak tersebut mengungkapkan, bahwa hal yang akan menjadi salah adalah cara mendukung yang menghina dan melecehkan hukum negara.
"Yang tidak boleh itu, anda mendukung dengan cara menghina proses peradilan, melecehkan wibawa hukum negara dan memfitnah pemerintah seolah ini rekayasa politik menghukum warganya," tuturnya.
Alih-alih melecehkan proses hukum negara, Ferdinand menyarankan cara yang lebih sopan dan humanis dalam mengungkapkan protes.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News