Amarah Megawati Bisa Memuncak, Jokowi Siap-siap

GenPI.co - Ketum PDIP Megawati Soekornoputri meminta penanganan pandemi Covid-19 langsung dikomandoi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya, Megawati tidak puas dengan kinerja pemerintah menangani pandemi covid-19 saat ini.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti menilai bila pemerintah dianggap gagal tangani Covid-19, maka PDIP sebagai partai pengusung utama presiden akan kena imbasnya.

BACA JUGA:  Keras, KPK Peringatkan Emir Moies

"Saya kira, kejengkelan PDIP mulai membuncah karena pemerintah lelet. Kejengkelan ini dapat dipahami karena akan berimplikasi langsung terhadap suara PDIP," ujar Ray Rangkuti, Sabtu (7/8).

Menurut Ray, biar bagaimana Jokowi akan dilihat sebagai bagian dari PDIP. Sehingga, kesuksesan atau kegagalannya dalam menangani pandemi Covid-19 tentu akan berimplikasi langsung terhadap PDIP.

BACA JUGA:  Rezim Jokowi Terlalu Kuat, Mirip Orde Baru

"PDIP menjaga betul agar Jokowi tidak jadi sasaran kritik publik yang makin meluas akibat ketidakakuratan dan kecepatan mengatasi pandemi ini," kata Ray Rangkuti.

Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menilai, kejengkelan PDIP terhadap Jokowi ini makin dalam dari sisi politik, lantaran menteri yang dilibatkan dalam penanganan Covid-19 tidak berasal dari PDIP.

BACA JUGA:  Pengamat Acungi Jempol Keberanian Gibran, Top

"Selain ini ibu Risma, hampir seluruh pemimpin penanganan Covid-19 diserahkan terhadap menteri yang umumnya berasal dari Golkar. Sebut saja Pak Airlangga dan Pak Luhut," jelasnya.

Dengan hal ini, maka secara tidak langsung kesuksesan pemerintah dalam menangani pandemi akan berimplikasi kepada masing-masing partai yang menaungi para menteri.

"Di sinilah mengapa saya menyebut kejengkelan PDIP itu dapat dipahami," pungkasnya. (*)