GenPI.co - Pengamat Komunikasi Politik M. Jamiluddin Ritonga turut memberikan komentar terkait pemasangan baliho Puan Maharani.
Menurutnya, pemasangan baliho untuk menaikkan elektabilitas tidaklah tepat.
“Puan salah memilih media, karena baliho hanya efektif untuk menimbulkan awareness,” kata Jamiluddin Ritonga kepada GenPI.co, Senin (9/8).
Dosen Universitas Esa Unggul itu mengatakan Puan punya hak memasang baliho.
“Jadi, sebanyak apapun foto Puan di baliho, tidak akan dapat mendongkrak elektabilitasnya,” ucapnya.
Pasalnya, menurut Jamiluddin, rendahnya elektabilitas Puan di hasil survei tak relevan dikaitkan dengan bertebarannya balihonya.
“Karena itu, seseorang biasanya menggunakan baliho kalau dia merasa belum dikenal masyarakat. Melalui baliho diharapkan orang tersebut akan dikenal sehingga popularitasnya meningkat,” kata Jamiluddin.
Namun, Puan Maharani dinilai sudah populer, karena dia pernah menjadi menteri dan sekarang Ketua DPR RI.
“Bahkan, sebelumnya sudah menjadi Anggota DPR RI. Karena itu, Puan idealnya tidak memerlukan lagi baliho untuk memperkenalkan dirinya,” kata Jamiluddin.
Jadi, sosok Puan seharusnya tidak memerlukan baliho. Puan butuh media lain yang dapat meningkatkan elektabilitasnya.
“Tentu tim media Puan tahu media yang pas untuk meningkatkan elektabilitas,” tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News