GenPI.co - Survei Polmatrix Indonesia memerlihatkan kedigdayaan Ganjar Pranowo. Nama Gubernur Jawa Tengah itu memerlihatkan trend naik. Sementara Puan dan Airlangga di posisi terbawah.
Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 25 Juli – 5 Agustus 2021 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi.
Survei dilakukan melalui telepon terhadap responden survei sejak 2019 yang dipilih acak. Margin of error survei sebesar lebih kurang 2,2 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.
Berdasar survei Polmatrix Indonesia, elektabilitas Ganjar Pranowo 20,1 persen.
Angka itu sangat kontras dengan elektabilitas politikus PDIP lainnya, Puan Maharani yang hanya mendapat 1,3 persen.
Perolehan eletabilitas Puan Maharani tidak jauh berbeda dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebesar 1,1 persen.
“Elektabilitas Ganjar unggul. Sementara Puan dan Airlangga yang banyak memasang baliho posisinya paling bawah,” ungkap Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (13/8).
Menurut Dendik, pemasangan baliho Puan Maharani yang sangat masif tidak berdampak signifikan pada perolehan elektabilitasnya.
Sebaliknya, Ganjar terus naik. Gaya komunikasi melalui media sosial dengan menonjolkan kinerjanya sebagai kepala daerah, dianggap sangat paten.
Puan terlihat sulit meniru hal serupa. Itu lantaran rendahnya citra DPR di mata publik.
“Kritik yang dilontarkan Puan terhadap pemerintahan Jokowi bisa dilihat sebagai upaya menaikkan elektabilitas. Tetapi itu berisiko terhadap PDIP sebagai partai berkuasa,” tambahnya.
Airlangga pun sama. Posisinya sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 justru membuat namanya ambruk.
Jabatan Menko Perekonomian juga tak bisa membuat namanya berkibar.
“Rakyat kini tengah merasakan kesulitan berusaha sebagai dampak penerapan PPKM dan perpanjangannya,” jelas Dendik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News