GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung turut memberikan komentarnya terkait Sidang Tahunan MPR yang digelar pada Senin (16/8) kemarin.
Rocky menilai bahwa kegiatan tersebut bukanlah sidang. Sebab, sidang itu bertujuan untuk mengevaluasi presiden.
“MPR memang ditugaskan untuk mengevaluasi presiden, tetapi isinya itu hanya puja puji saja,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (16/8).
Menurut Rocky, dirinya tak melihat ada persidangan, melainkan hanya kerumunan.
Hal itu menunjukkan bahwa ada negosiasi di belakang layar antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan MPR.
“MPR seolah-olah tak boleh kritik presiden lagi. Ini adalah persidangan di antara orang-orang yang sudah bersepakat untuk menghalangi demokrasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, akademisi itu mengaku khawatir pemerintah bisa saling dukung untuk memperpanjang masa jabatan dengan alasan pandemi Covid-19.
“Nanti bilangnya pemilu ditunda karena pandemi, padahal bisa saja pemilu online. Perpanjangan jabatan itu berbahaya bagi demokrasi,” tuturnya.
Rocky mengusulkan agar Presiden Jokowi didemisionerkan saja.
“Atau dibius jabatannya supaya tak terlihat aktivitasnya. Jadi, secara politik dia tak lagi memegang kapasitas untuk mengambil kebijakan,” paparnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News