GenPI.co - Isu reshuffle menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) makin bergulir kencang.
Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut angkat suara mengenai hal tersebut.
Ferdinand menilai ada sejumlah menteri yang menurutnya layak di reshuffle.
"Ada beberapa menteri yang harus reshuffle, tapi saya tidak elok bila menyebut nama secara langsung," ucap Ferdinand kepada GenPI.co, Selasa (17/8).
Ferdinand memberikan alasan atas opininya, bahwa menteri yang tidak bekerja dan sibuk mementingkan urusan politiknya sendiri lebih baik direshuffle saja.
"Ada menteri yang sibuk berpolitik sendiri, ada juga menteri yang sama sekali tidak terlihat sibuk. Padahal, Jokowi sudah berkali-kali mengingatkan dan berharap agar bidang yang dipimpin menteri tersebut bisa membangkitkan perekonomian negara," jelas Ferdinand.
Pria berdarah Batak tersebut mengungkapkan, bahwa terdapat delapan hingga sembilan kementerian yang perlu dievaluasi dan diganti agar kinerja pemerintahan ini lebih baik kedepannya.
"Bagi mereka yang sibuk bekeja politik, saya rasa semua orang bisa melihat tanpa disebutkan. Kalau nanti saya sebut, kemudian benar diganti oleh Pak Jokowi. Saya tidak mau sebut," katanya.
Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) mengatakan, masyarakat pasti bisa meihat siapa saja menteri yang tak pernah terdengar namanya bekerja hingga mereka yang sibuk berpolitik.
"Saya melihat menterinya tidak bekerja. Maka, Jokowi sangat penting untuk melakukan evaluasi besar-besaran dan melakukan reshuffle terhadap kabinetnya," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News