Akademisi Politik Blak-blakan: BPIP Harus Evaluasi Total

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang memberikan saran kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang kerap menuai kontroversi.

Ngorang mengatakan bahwa BPIP harus melakukan evaluasi total.

“Orang-orang di BPIP itu, kan, orang-orang yang hebat-hebat,” ujar dia kepada GenPI.co, Jumat (20/8/2021).

BACA JUGA:  Soal Kontroversi BPIP, Ranah Agama dan Negara Berbeda

Oleh karena itu, BPIP harus bisa merumuskan nilai-nilai Pancasila yang bisa diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Apa-apa saja nilainya harus dirumuskan. Memang sudah ada sebagian hasil kinerja yang cukup baik,” ungkap Philipus Ngorang.

BACA JUGA:  Tokoh Agama Marah Kepada BPIP, Akademisi: Wajar Saja

Ngorang menambahkan bahwa pengetahuan perihal penerapan nilai-nilai Pancasila harus dibedakan untuk diberikan ke beberapa jenjang pendidikan.

“Harus bisa dibedakan bahwa penerapan nilai-nilai itu harus disesuaikan sesuai jenjangnya, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi,” terang dia.

BACA JUGA:  Mendadak Akademisi Ini Sentil BPIP, Halus Tapi Menohok

Ngorang juga mencontohkan beberapa materi tentu tak bisa diberikan langsung ke siswa SD.

“Pasalnya, tingkat pemahamannya berbeda-beda. Untuk anak SD, cukup diberikan pengetahuan dasar, misalnya bagaimana menerapkan toleransi di sekolah dan dalam bermasyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut, pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu pun mengakui bahwa hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah.

“Di Indonesia, ada beberapa sekolah yang memang khusus ditujukan untuk agama tertentu, tetapi itu bukannya tak mungkin untuk dilakukan,” tuturnya.(*)