GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyeret Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam polemik pembangunan rumah dinas Bupati Penajam Paser Utara seharga Rp 34 miliar.
Sebab, Abdul Gofar Mas'ud selaku bupati Penajam Paser Utara merupakan politisi Demokrat.
"Sebaiknya Demokrat tempat Abdul Gafur bernaung segera memberikan teguran agar lebih memprioritaskan rakyatnya," kata Fernando kepada GenPI.co, Rabu (25/8).
Fernando mengatakan, partai politik seharusnya dapat memilih dengan tepat calon pemimpin yang akan diusungnya.
Bukan hanya popularitas dan elektabilitas saja, melainkan juga harus mampu berpihak kepada rakyat.
"Sebaiknya masyarakat tidak lagi memilih Abdul Gafur untuk jabatan politik apa pun, karena terbukti tidak menjadi pemimpin yang berpihak kepada rakyat," katanya.
Fernando mengatakan, saat kondisi sulit seperti sekarang ini, kepemimpinan seseorang memang diuji.
Apakah dia akan berpihak kepada rakyatnya? Atau justru kepada diri sendiri.
Menurutnya, bupati yang tidak memimpin dengan hati dan tidak menjadikan rakyat sebagai prioritas adalah sejatinya bukan pemimpin yang baik.
Fernando menilai pembangunan rumah dinas seharga Rp 34 miliar di tengah kondisi pandemi bukanlah kebijakan yang tepat.
Seperti diketahui, Abdul terpilih jadi orang nomor satu di Penajam Paser Utara sejak 2018.
Politisi Demokrat ini disorot lantaran menjadi pemimpin dengan umur yang terbilang muda, apalagi wilayahnya merupakan calon ibu kota baru.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News