Partai Oposisi Disenggol Fahri Hamzah, Ada yang Diminta Begini

GenPI.co - Partai oposisi disenggol Fahri Hamzah. Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu menyoal tindakan yang dilakukan partai oposisi terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut diungkapkan Fahri Hamzah usai Joko Widodo memanggil tujuh ketua umum dari partai koalisi.

Ketujuh ketua umum tersebut ialah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

BACA JUGA:  Fahri Hamzah Blak-blakan: Ketika KPK Ngotot, Komnas HAM Takut

Ada juga Airlangga Hartarto dari Partai Golkar, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PPP Soeharso Manoarfa, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Pertemuan itu kemudian disorot pihak oposisi. Ada sindiran yang dialamatkan ke pertemuan itu.

BACA JUGA:  Fahri Hamzah Geram, Tak Ada yang Berani Lawan KPK!

Fahri Hamzah pun memerlihatkan sikapnya. Dia menyindir kritik dari partai oposisi terkait pertemuan tersebut.

"Ini kritik saya kepada partai yang ngak diundang ke istana kemarin," cuit Fahri Hamzah, Minggu (29/8/2021).

BACA JUGA:  Fahri Hamzah Bongkar Kondisi Indonesia, Rakyat Harus Bersyukur

Fahri sampai menantang partai oposisi untuk bersuara lebih keras supaya opini rakyat mendapatkan perhatian.

"Ayo parpol yang ngaku oposisi aktifkan semua anggota @DPR_RI kalian. Suruh mereka menggonggoong lebih keras," tuturnya.

Suara keras itu dinilai sangat dibutuhkan agar aspirasi rakyat yang tak terdengar menjadi nyaring terdengar.

"Jewerlah eksekutif di seluruh lini dan jangan bersekongkol dengan mereka. Diam kalian adalah sekongkol!" tambahnya.

Menurut Fahri Hamzah, partai oposisi harus berperan sesuai porsinya, tidak bisa menyerahkan pengawasan kepada masyarakat maupun partai baru.(*)