GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal keinginan Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin maju menjadi Calon Wakil Presiden 2024.
Novel Bamukmin memang telah menyatakan kesiapannya maju dalam kontestasi Pilpres 2024 menjadi cawapres mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pentolan 212 ini mengaku terpanggil untuk berjihad secara konstitusional.
Menanggapi hal itu, Fernando mengatakan, pasangan tersebut tampaknya belum terlalu memikat sejumlah partai politik.
"Sebaiknya, Novel bersiap ikut Caleg DPRD DKI Jakarta saja," kata Fernando kepada GenPI.co, Selasa (31/8).
Fernando mengatakan, Novel bisa maju dari PKS, yang mana punya kemungkinan mendukungnya.
"Siapa tahu keberuntungan berpihak kepadanya pada 2024," katanya.
Sebab, alih-alih menjadi cawapres, Novel dianggap lebih cocok mencoba sebagai caleg DPRD DKI Jakarta lebih dahulu.
Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang selama ini bersaing dengan Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saja masih sulit mendapat dukungan dari parpol.
Apalagi Novel Bamukmin, yang mana namanya belum diperhitungkan dalam survei capres maupun cawapres.
Seperti diketahui, tujuan Novel maju ialah ingin menyelamatkan bangsa yang sudah diujung kehancuran akibat penjajahan gaya baru.
Sebab, gaung jihad konstitusional sendiri sudah didengungkan oleh Habib Rizieq sejak 2019.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News