Pengamat Beberkan Fakta, Habib Rizieq Dijadikan Kambing Hitam

01 September 2021 15:40

GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak membeberkan fakta yang sebenarnya. Dia menyebut korupsi ialah kejahatan yang sebenarnya.

Dia menyinggung aksi demo pendukung eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab yang berujung kerusuhan beberapa waktu lalu.

"Tampaknya motivasi oleh ketidakpuasan massa yang menganggap HRS diperlakukan tidak adil," ujar Zaki kepada GenPI.co, Rabu (1/9).

BACA JUGA:  PDIP Bongkar Potensi Kerugian Formula E, Bikin Nyesek

Menurutnya, vonis empat tahun atas sangkaan penyebaran berita bohong terkait hasil test covid-19, dianggap tidak masuk akal.

"Sementara beberapa waktu sebelumnya sejumlah koruptor, termasuk Djoko Tjandra dan Jaksa Pinangki mendapat diskon hukuman," tuturnya.

BACA JUGA:  Mahfud MD beri Pesan Penting Khusus Umat Islam

Akademisi dari Universitas Islam Negeri itu menyebut, seharusnya korupsi hukumannya lebih berat.

"Sementara kasus kebohongan, dianggap remeh-remeh," tegasnya.

BACA JUGA:  Boni Hargens: KPK Tetap Kuat di Tangan Firli Bahuri

Dirinya juga meragukan seluruh politisi di Indonesia jujur. Sayangnya, lanjut Zaki, tidak ada yang diperlakukan seperti Rizieq tanpa keadilan.

"Kejengkelan atas diskriminasi hukum ini yang memicu terjadinya demo yang berujung kerusuhan," jelasnya.

Oleh karena itu, kasus seperti ini perlu menjadi introspeksi bersama.

"Faktor kepentingan politik sering kali mengaburkan azaz 'equality before the law' atau kesetaraan setiap warga negara di hadapan hukum," bebernya.

Dirinya meminta untuk tidak tebang pilih dalam menghukum kejahatan.

"Sekutu politik di istimewakan, sementara lawan politik dihukum dengan berat," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co