GenPI.co - Kecurigaan politikus Partai Demokrat Kamhar Lakumani terkait pertemuan elite partai koalisi di Istana Negara pekan lalu ditepis oleh PAN.
Sekjen PAN Eddy Soeparno dengan tegas menyebut bahwa tidak ada pembahasan mengenai masa jabatan presiden dalam pertemuan itu.
TIdak ada pula pembicaraan mengenai amendemen UUD 1945 sebagaimana yang dirumorkan secara luas.
Dia pun mengulang kembali pernyataan Sekjen NasDem Johnny G Plate dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya mengenai pertemuan itu.
“Tidak ada pembicaraan terkait hal tersebut," kata Eddy Soeparno kepada jpnn.com, Jumat (3/9).
Eddy lantas membeber topik pembahasan dalam pertemuan tersebut.
Dikatakan, pembahasan mereka terkait penanganan Covid-19, program pemulihan ekonomi nasional, dan beberapa permasalahan lainnya.
"Permasalahan yang ada di lapangan terkait otonomi daerah dan progres tentang Ibu Kota Negara," tambah dia.
Terkait adanya pembahasan mengenai jabatan presiden dalam pertemuan itu, Eddy dengan tegas menyebut bahwa itu adalah berita bohong.
"Tidak ada. Saya konfirmasi, jadi siapa yang mengatakan hal itu ada tentu itu adalah berita yang tidak benar dan tidak akurat," tegas Eddy.
Sebelumnya Kamhar Lakumani mengungkap bahwa pihaknya curiga pertwmuan yang digelar pada Rabu (25/8) itu membahas soal jabatan presiden.
“Wacana ini sudah berulang kali dipresentasikan oleh aktor-aktor yang sama yang terafiliasi dengan penguasa," katannyaKamis (2/9). (JPNN/GenPI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News