GenPI.co - Oknum anggota Satpol PP Blora menendang kepala pemuda saat razia di Kelurahan Karangboyo, Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah.
Aksi kekerasan oknum Satpol PP Blora itu mendapat respons dari banyak pihak, khususnya warga Cepu.
Salah satu warga Cepu, Jevri Dwi mengecam aksi yang dilakukan oknum Satpol PP yang berinisial IH itu.
"Berlebihan banget. Seharusnya nggak seperti itu. Tidak masuk," ujar Jevri kepada GenPI.co, Jumat (3/9).
Jevri pun meminta pihak terkait memberi sanksi tegas agar kejadian serupa tak terjadi lagi.
"Jangan cuma dipindahkan. Harus dipecat," kata Jevri.
Senada dengan Jevri, warga Cepu bernama Hafidh Farizal juga mendesak pimpinan terkait untuk memberhentikan oknum Satpol PP tersebut.
"Nggak ada efek jera kalau cuma dipindahkan. Harus diberhentikan," kata Hafidh.
Hafidh juga berharap Satpol PP lebih mengedepankan prinsip humanis dan menghilangkan kekerasan saat bertugas.
Seperti diketahui, Sebuah video oknum Satpol PP Kabupaten Blora menendang kepala salah satu pemuda viral di media sosial.
Kronologi bermula saat Satpol PP Blora menindaklanjuti laporan warga yang menyebut ada pemuda sedang mabuk-mabukan di sebuah indekos.
Kepala Satpol PP Kabupaten Blora Djoko Sulistiyono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada bulan Agustus lalu.
"Sudah kami tarik ke Blora. Kami beri sanksi dan jaga di lobi. Tidak di Cepu lagi," ujar Djoko. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News