GenPI.co - Pengamat politik Rustam Ibrahim menyoroti aksi perusakan masjid milik Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Desa Balai Harapan, Sintang, Kalimantan Barat.
Rustam, sapaan akrabnya menanti sikap Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait aksi tersebut.
"Saya ingin mendengar sekali-kali Presiden Jokowi bicara menentang diskriminasi dan kekerasan terhadap agama minoritas," kata Rustam dalam keterangannya, Sabtu (4/9).
Menurut Rustam, jika Jokowi mengecam perusakan Masjid Ahmadiyah, akan menimbulkan banyak hal positif.
Salah satu hal positif yang akan terjadi ialah bisa mendorong penegak hukum lebih tegas bertindak.
"(Jokowi, red) Jangan diam terus!" kata Rustam.
Sebelumnya, ratusan orang merusak masjid milik Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (3/9).
Selain merusak masjid, massa juga membakar bangunan di dekat masjid yang ada di Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak itu.
Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Donny Charles mengatakan, dari pemeriksaan diketahui aksi ini dipicu rasa kecewa para pelaku.
“Jadi, kecewa karena Pemkab Sintang hanya menghentikan operasional di tempat ibadah, sedangkan massa menuntut agar tempat ibadah dibongkar," ujar Charles dikutip dari JPNN.com, Sabtu (4/9). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News