GenPI.co - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin blak-blakan soal sengketa tanah antara Rocky Gerung dan PT Sentul City.
Dalam obrolan dengan JPNN, Senin (13/9) malam, dia menyebut masalah tersebut tidak ada kaitannya dengan politik sama sekali
"Politis bagaimana? Dari mana sisi politisnya? Orang dia, kalau dia membangun di atas tanah yang dia punya, ya, tidak apa-apa," ucap Ngabalin.
Menurutnya, masalah itu tidak akan runyam jika Rocky Gerung bisa menunjukkan dokumen yang menunjukkan bahwa dia memiliki tanah yang saat ini ditempatinya itu.
"Bicara dengan dokumen, dengan data yang dia miliki, siapa yang suruh dia bangun di situ, dia punya data ada? Ya, silakan kasih tunjuk," ujar dia.
Anggota DPR RI periode 2004-2009 lantas menyoroti istilah dungu yang kerap digunakan Rocky Gerung dalam banyak kesempatan.
“Dia bisa bilang orang dungu, maka jangan tiba-tiba dia jadi dungu dan tolol di kasus seperti ini, beber Ngabalin.
Sebelumnya, politisi PDIP Ruhut Sitompul juga mengatakan bahwa sebentar lagi aktivis itu akan digusur rumahnya karena tidak bisa membuktikan kepemilikan yang kuat.
Semua sudah tahu, ya. Memiliki atau mengatasnamakan tanah, kita harus sudah punya sertifikat," ucap Ruhut kepada JPNN.com, Minggu (12/9).
Sertifikat itu, lanjutnya, bisa berupa hak guna bangunan, hak guna usaha, hingga sertifikat hak milik.
"Lha, dia apa pun tidak ada, gimana? Siapa dia, memangnya dia jagoan (mau melawan)?," tegas Ruhut Sitompul.(JPNN/GenPI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News