GenPI.co - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menko Polhukam Mahfud MD segera menetapkan simulasi tanggal Pemilihan Umum dan Pilkada serentak pada 2024.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam rapat koordinasi lanjutan "Simulasi Jadwal Pemilihan Umum Presiden, Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024," bersama Mendagri Tito Karnavian dan lembaga terkait lainnya, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (23/9).
"Presiden menginstruksikan agar segera ditetapkan simulasi tanggal Pemilihan Umum dan Pilkada tahun 2024," ujar Mahfud.
Jokowi kata Mahfud juga meminta agar kita tidak terpengaruh oleh isu-isu lain, seperti amandemen, perpanjangan jabatan, dan sebagainya.
Mahfud menjelaskan bahwa intinya Jokowi meminta tanggal Pemilu ditetapkan sesuai dengan undang-undang.
"Di mana kita bersepakat bahwa menurut undang-undang Pemilu legislatif dan Presiden itu tahun 2024," kata Mahfud.
Mahfud kemudian menegaskan pihaknya bersama Menteri dalam Negeri secepatnya akan membicarakan hal tersebut dengan DPR, KPU, Bawaslu, dan lembaga terkait lainnya.
"Mendagri sudah bersimulasi dengan DPR pada 16 September, lalu di Kemenko Polhukam 17, itu semuanya di bulan September dan terakhir 23 September juga simulasi lagi," kata Mahfud MD.
Menurut Mahfud, ada beberapa pilihan tanggal yang saat ini mulai dipertajam, bersama dengan segala problem teknis dan yuridis yang menyertainya.
Salah satu pilihan pelaksanaan yang muncul yakni tanggal 24 April, selain tiga opsi tanggal lainnya yang nanti akan disampaikan ke Presiden. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News