Survei Indikator: Kepercayaan Publik ke KPK Terjun Bebas

26 September 2021 17:40

GenPI.co - Tingkat kepercayaan publik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terjun bebas. Saat ini, posisi KPK turun ke peringkat 4 di bawah TNI, Presiden dan Polri.

Realita ini terekam dalam survei Indikator Politik terkini. Survei Indikator Politik soal persepsi publik atas isu-isu terkini ini diselenggarakan dengan melakukan wawancara.

Responden yang diwawancara jumlahnya 1.200 responden dan dilakukan pada 17-21 September 2021.

BACA JUGA:  Azis Syamsuddin Ditahan KPK, Rocky Gerung Sebut Ada Permainan

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

BACA JUGA:  Usai Ditangkap KPK, Sikap Golkar ke Aziz Syamsuddin Ditunggu

Dari survei yang sudah dilakukan, tingkat kepercayaan publik terhadap KPK tergerus jadi 65 persen.

Sementara itu, responden yang menyatakan tidak percaya yaitu 26 persen.

BACA JUGA:  Arief Poyuono Sebut Azis Syamsuddin Hanya Korban, Seret Ketua KPK

"Biasanya KPK kalau tidak nomor dua,satu. Mungkin hanya kalah dengan TNI. Tapi sekarang merosot ke peringkat empat," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Minggu (26/9/2021).

Untuk lembaga yang paling dipercaya publik dalam survei adalah TNI. Tingkat kepercayaannya 90 persen.

 

Satu strip di bawahnya adalah presiden dengan tingkat kepercayaan 82 persen dan Polri dengan tingkat kepercayaan 71 persen.

Di bawah KPK, ada kejaksaan dengan tingkat kepercayaan 61 persen.

Setelahnya MPR dengan tingkat kepercayaan 57 persen. Ada juga DPD dengan tingkat kepercayaan 52 persen.

DPR mengumpulkan tingkat kepercayaan 50 persen, dan partai politik dengan tingkat kepercayaan 48 persen.

Menurunnya tingkat kepercayaan terhadap KPK disebut temuan yang mengejutkan.

Namun, lanjut Burhanuddin, penurunan tingkat kepercayaan publik ini dapat dipahami.

Utamanya setelah adanya revisi UU KPK pada 2019.

"Kalau DPR atau parpol saya tidak heran kalau trust-nya rendah. Tapi kalau KPK turun, buat saya ini berita baru," sebutnya.

Hal lain yang terekam dalam survei ini adalah soal kekompakan TNI dan Polri.

Burhanuddin mengungkapkan, berdasarkan survei, mayoritas warga menyatakan TNI-Polri kompak dalam menjaga keamanan selama pandemi covid-19.

Prosentase warga yang berpendapat seperti jumlahnya mencapai 833 persen. 

 

"Secara umum masyarakat menilai kompak, bagaimana polisi dan TNI menjaga keamanan selama masa wabah," tambah dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co