GenPI.co - Akademisi politik Kris Nugroho memberikan pendapatnya terkait penetapan tanggal Pemilu 2024.
Menurut Kris, opsi tanggal Pemilu 2024 yang diajukan pemerintah terkait pemanasan suhu politik.
"Kalau Februari, suhu politik memang akan memanas lebih awal," ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (26/9).
Kris mengatakan jika Pilpres dan Pileg 2024 dilakukan pada Februari, kampanye akan dilakukan mulai Januari.
"Mundurnya bahkan bisa mundur sekitar dua bulan, sampai ke Desember," katanya
Pengajar di Universitas Airlangga itu memaparkan bahwa pemanasan suhu politik bisa mengganggu kinerja pemerintah.
"Sebab, awal tahun adalah saat-saat DPR membahas anggaran," paparnya.
Kris menuturkan bahwa pembahasan RAPBN dilakukan dari tingkat kementerian dengan komisi-komisi di DPR.
Sementara itu, anggota DPR terdiri dari kader partai politik.
"Pembahasan RAPBN akan terganggu dengan jadwal kampanye, sehingga tak optimal" tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News