GenPI.co - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean minta masyarakat tak perlu pusing menanggapi ucapan Gatot Nurmantyo.
Sebagaimana diketahui, mantan Panglima TNI itu kembali mengembuskan isu PKI dengan mengatakan bahwa organisasi terlarang itu sudah menyusup ke tubuh PKI.
"Sudahlah, enggak usah direspons berlebihan itu si Gatot dengan isu PKI-nya. Saya kira nggak penting sama sekali,” ucap Ferdinand, Rabu (29/9).
Ferdinand yang adalah Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat itu mengatakan banyak masalah penting yang harus menjadi fokus bagi segenap elemen bangsa ini,
Salah satunya adalah pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi masyarakat tumbang.
"Masih ada hal lain yang lebih penting untuk dibahas," ucap tegas mantan kader Partai Demokrat itu.
Sebelumnya dalam webinar yang berjudul 'TNI Vs PKI' pada Minggu (26/9), Gatot menyebut TNI telah disusupi oleh PKI.
Ucapannya itu dikarenakan raibnya patung diorama Soeharto dan para Pahlawan Revolusi dari markas Kostrad.
“Baru akhir-akhir ini disampaikan bahwa diorama bukan hanya patung Pak Harto, patung Pak Sarwo Edhie, sama Pak Nasution, tetapi juga tujuh pahlawan revolusi sudah tidak ada di sana,” kata Gatot yng pernah menjabat Pangkostrad itu.
Namun ucapan Gatot itu langsung dibantah oleh Pangkostrad Letjed TNI Dudung Abdurachman.
Tudingan Gatot bahkan dianggap Dudung sebagai fitnahan keji.
Sebab, patung-patung tersebut diambil oleh penggagasnya, yakni Letjen TNI (Purn) AY Nasution.(JPNN/GenPI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News