Yusril Ihza Mahendra Masuk, Demokrat Kubu AHY Harusnya Tak Takut

19 Oktober 2021 11:55

GenPI.co - Keterlibatan pengacara top Yusril Ihza Mahendra dalam konflik Partai Demokrat dikomentari oleh pengamat politik Asrinaldi.

Sebagaimana diketahui, Yusril berperan dalam pemohonan uji materi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Demokrat.

Menurut Asrinaldi, kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seharusnya bisa menyikapi langkah Yusril itu dengan tanpa ada rasa takut.

BACA JUGA:  Tanpa Restu PDIP, Ganjar Pranowo Sudah Punya Modal Kuat

"Kalau takut berarti ada sesuatu di balik AD/ART itu," ujar dia, Senin (18/10). 

Dosen Universitas Andalas itu juga mengatakan bahwa apa yang kini dialami oleh Partai Demokrat harus jadi pelajaran bagi partai lain.

BACA JUGA:  Eks Pegawai KPK Pengin Bikin Parpol, Komentar Ferdinand Nampol!

Sebab menurutnya, banyak partai di Indonesia dikelola dengan tidak demokratis.

Pasalnya, individu tertentu cenderang ditempatkan sebagai poros.

BACA JUGA:  Banyak Kader Kabur, Partai Ummat Layu Sebelum Berkembang

“Cenderung menempatkan individu tertentu sebagai pengambil kekuasaan yang dominan ya," jelas Asrinaldi.

Hal lain yang juga disorotinya adalah terkait Yusril yang masih menjabat sebagai ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) namun menjadi pengacara partai lain.

"Saya pikir dia tidak menyalahi secara hukum,” katanya.

Meski demikian hal tersebut juga tidak benar dari sisi etika. 

menyalahi secara etika karena dia masih menjabat sebagai ketua partai," kata Asrinaldi.(JPNN/GenPI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co