GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyoroti dugaan mafia tes PCR bagi penumpang pesawat.
Menurutnya, hal itu makin terlihat karena aturan tersebut hanya terhadap moda transportasi udara.
"Aturan ini penuh kecurigaan tentang adanya mafia PCR. Sebab, apakah hanya di pesawat? Sementara darat dan laut tidak ada kewajiban tes PCR," ucap Rudi kepada GenPI.co, Selasa (26/10).
Rudi menjelaskan biaya untuk tes PCR pun memberatkan masyarakat, sehingga pemerintah perlu menurunkan bila aturan ini berlaku.
Sebab, kata dia, masyarakat akan memilih meningkatkan perekonomian dengan berpergian menggunakan jasa transportasi lain.
"Tes PCR itu mahal sekali. Jadi, masyarakat melakukan perjalanan ke daerah di Jawa misalnya, akan menggunakan kendaraan pribadi yang tidak perlu adanya tes PCR," jelasnya.
Oleh karena itu, Rudi mengingatkan pemerintah agar membuat aturan yang lebih transparan.
Menurut dia, polemik tes PCR bagi penumpang pesawat terbang akan menimbulkan pandangan buruk terhadap kebijakan pemerintah.
"Ini yang harus diperhatikan pemerintah. Selain menurunkan harga tes PCR, mereka perlu juga membuat aturan di transportasi lainnya," imbuh Rudi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News