Dugaan Mafia Tes PCR Makin Luas, LKAB Bersuara Lantang

26 Oktober 2021 13:10

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyoroti dugaan mafia tes PCR bagi penumpang pesawat. 

Menurutnya, hal itu makin terlihat karena aturan tersebut hanya terhadap moda transportasi udara. 

"Aturan ini penuh kecurigaan tentang adanya mafia PCR. Sebab, apakah hanya di pesawat? Sementara darat dan laut tidak ada kewajiban tes PCR," ucap Rudi kepada GenPI.co, Selasa (26/10). 

BACA JUGA:  Polemik Sidang KM 50, Novel Bamukmin Tanya Jeep Hitam

Rudi menjelaskan biaya untuk tes PCR pun memberatkan masyarakat, sehingga pemerintah perlu menurunkan bila aturan ini berlaku. 

Sebab, kata dia, masyarakat akan memilih meningkatkan perekonomian dengan berpergian menggunakan jasa transportasi lain. 

BACA JUGA:  Kasus Celeng vs Banteng Adalah Konflik Otoritas dan Elektabilitas

"Tes PCR itu mahal sekali. Jadi, masyarakat melakukan perjalanan ke daerah di Jawa misalnya, akan menggunakan kendaraan pribadi yang tidak perlu adanya tes PCR," jelasnya. 

Oleh karena itu, Rudi mengingatkan pemerintah agar membuat aturan yang lebih transparan. 

BACA JUGA:  Prabowo Berpeluang, Masyarakat Butuh Regenerasi Kepemimpinan

Menurut dia, polemik tes PCR bagi penumpang pesawat terbang akan menimbulkan pandangan buruk terhadap kebijakan pemerintah. 

"Ini yang harus diperhatikan pemerintah. Selain menurunkan harga tes PCR, mereka perlu juga membuat aturan di transportasi lainnya," imbuh Rudi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co