KPK Kejar Bukti Korupsi Formula E Sampai Anies Baswedan Lengser

GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi angkat suara soal dugaan korupsi Formula E Jakarta. 

Menurutnya, KPK akan bertugas sesuai porsinya untuk menguak rasuah di ajang balap mobil listrik tersebut. 

"Saya yakin KPK dapat menjalankan pendalaman terkait dugaan korupsi Formula E Jakarta dengan baik," ucap Dedek kepada GenPI.co, Jumat (5/11). 

BACA JUGA:  Pesan Pengamat Kepada Calon Panglima TNI Andika Perkasa

Dedek menjelaskan hanya tinggal menunggu waktu Formula E terkuak oleh KPK. 

Meski Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selesai menjabat setelah Formula E digelar, investigasi KPK akan tetap berlanjut. 

BACA JUGA:  Dugaan Tes PCR, Bisnis Yang Berkelindan Dengan Uang

Sebab, menurutnya, untuk menguak dugaan korupsi Formula E harus diteliti dengan baik. 

"Saya pikir tidak ada adu cepat antara pelaksanaan (Formula E) dengan investigasi KPK," jelasnya. 

BACA JUGA:  Netty Kritik Keras Soal Syarat Perjalanan yang Cepat Berubah

Uki, sapaan akrabnya, menilai investigasi KPK bisa terus berlanjut meski gelaran Formula E berakhir. 

Selain itu, kata dia, pengumpulan bukti juga bisa terus dilakukan KPK usai Anies Baswedan lengser. 

"Jadi, bisa saja investigasi dilakukan setelah acara selesai," imbuhnya. (*)